Program TMMD Sengkuyung III Kodim 0709/Kebumen Resmi Ditutup

    Program TMMD Sengkuyung III Kodim 0709/Kebumen Resmi Ditutup
    Pemotongan pita oleh Komandan Kodim 0709/Kebumen menandakan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Kodim 0709/Kebumen TA. 2022 sudah di resmikan

    KEBUMEN - Penutupan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Kodim 0709/Kebumen TA. 2022 dengan tema “ TMMD DEDIKASI TERBAIK MEMBANGUN NKRI”, resmi ditutup.

    Acara penutupan ditandai dengan penyerahan hasil TMMD dari Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.IP., selaku Dan Satgas TMMD kepada Bupati Kebumen H. Arief Sugiyanto SH., yang dilaksanakan pada saat Upacara penutupan TMMD di Lapangan Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawatengah. Rabu, (09/11/22)

    Amanat Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan oleh Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.IP., mengatakan bahwa Sebagai insan yang bertakwa, pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan Ridho-Nya, kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan, sehingga dapat hadir pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022 di masing-masing wilayah, dalam keadaan sehat wal’afiat.

    Berkaitan itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-POLRI, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulan, sejak tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022, saling bahu-membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD ke-115. 

    Kita ketahui bersama, TNI AD melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak tahun 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD, melalui program  TMMD Reguler dan Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Pada tahun 2022 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD Reguler ke-115 secara tersebar di Kabupaten Cilacap, Gunungkidul, Jepara, dan Kota Semarang. Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat.

    Kegiatan TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sesuai dengan tema TMMD ke-115 TA 2022 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI.

    Demikian amanat saya kali ini. Akhirnya dengan mengucapkan “Alhamdulillahi rabbil 'alamin”, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 TA. 2022, saya nyatakan secara resmi “ditutup”. Semoga Tuhan Yang Maha Bijaksana senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian dalam mengabdi kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama, "pungkasnya.

    Kemudian Lebih lanjut Dandim 0709/Kebumen menjelaskan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2022 yang dimulai pada tanggal 12 Oktober 2022, yang diselenggarakan di telah menyelesaikan sasaran fisik dan Non fisik diantaranya Sasaran fisik utama pembangunan Jalan Rabat Beton dengan Volume P 400 M x L 3 M x T 0, 15 M serta pembangunan Talud Jalan P 289, 6 M x L 0, 30 M x T 1, 5 M juga Sasaran fisik tambahan berupa Rehab 4 Unit RTLH, sedangkan kegiatan Non fisik akan melibatkan dinas terkait di Kabupaten Kebumen termasuk Polres Kebumen dalam hal pemberian sosialisasi kepada masyarakat setempat.

    Dandim juga menyampaikan bahwa Program TMMD baik fisik maupun non fisik dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil seratus persen. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua unsur terkait, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat Desa Giyanti.


    “Dalam pelaksanaan TMMD ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat, sehingga hasil TMMD dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Giyanti sebagai wujud nyata Kemanunggalan TNI-Rakyat”, pungkasnya.

    Sementara Bupati Kebumen dalam kesempatan tersebut juga  mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada Kodim 0709//Kebumen yang telah menyelesaikan program TMMD baik fisik maupun non fisik tepat waktu dengan hasil seratus persen.

    "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kebumen kami  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim dan semua pihak yang terlibat dalam program TMMD, kami yakin apa yang sudah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, "ucapnya.

    Bupati berharap, program ini dapat mendorong ekonomi dan sosial maayarakat. Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat hasill pembangunan agar selalu memberikan kemajuan dan kesejahteraan, "ungkapnya.

    Penutupan Operasi Bakti TMMD juga ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Kebumen di lokasi TMMD yang didampingi Dansatgas jajaran Forkorpimda Kabupaten Kebumen dan sejumlah kepala OPD beserta jajaran Kodim 0709/Kebumen serta aparat Desa setempat.

    Nampak hadir dalam acara tersebut Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto SH., Kasi Intel Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Yogi Muhamanto., Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P., Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin, S.I.K., S.H., M.H., Kajari Kabupaten Kebumen Drs. Fajar Sukristiawan S.H., M.H., Kasatpol PP Kebumen Drs. Udy Cahyono M.Si.,  
    KPN Kebumen di wakili oSuwarti SH., Kadis PMD Kebumen Cokro Aminoto, S.IP., M Kes., Anggota DPRD Kebumen Bapak Saman Halim, Pa Staf dan jajaran Danramil Kodim 0709/KBM, Forkompimcam Rowokele, Kades Giyanti Bapak Rakiman serta Kades se Kecamatan Rowokele.

    Redaksi: Pendim 0709/Kebumen

    kebumen jateng
    Nurfaizin

    Nurfaizin

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 17/Adimulyo Komsos Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Bertemakan "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags