Dandim 0709/Kebumen Hadiri  Penyerahan Simbolis Bansos Bahan Bakar Minyak Bagi Armada Angkutan Umum Desa

    Dandim 0709/Kebumen Hadiri  Penyerahan Simbolis Bansos Bahan Bakar Minyak Bagi Armada Angkutan Umum Desa
    Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri, S.I.P., di wakili Pasipers Kodim Kapten Arm Imam Ari Setyawan Hadiri  Penyerahan Simbolis Bansos Bahan Bakar Minyak Bagi Armada Angkutan Umum Desa

    KEBUMEN - Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri, S.I.P., di wakili Pasipers Kodim Kapten Arm Imam Ari Setyawan Hadiri Penyerahan Simbolis Bansos Bahan Bakar Minyak Bagi Armada Angkutan Umum Desa Kabupaten Kebumen bertempat di Alun alun Kabupaten Kebumen, Provinsj Jawa Tengah. Selasa, (15/11/2022).

    Turut hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Kebumen Ibu Hj. Ristawati Purwaningsih, S.ST, MM. Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduwar Hendri S.I.P., di wakili Kapten Arm Imam Ari Setyawan, Kapolres kebumen di wakili AKP Tamzil Mardiono Kabag log
    H. Slamet mustolkah ST.MT Disperkimhub kabupaten kebumen, Ketua organda Ir Ngadino, Paguyuban angkutan desa dan anggotanya 15 trayek dikabupaten kebumen, 6 manager SPBU, Perwakilan para petani.
     
    Sambutan Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto , SH, yang di bacakan Wakil Bupati Kebumen Ibu Hj. Ristawati Purwaningsih, S.ST, MM menyampaikan Mengawali sambutan ini perlu saya sampaikan bahwa sebagai upaya mendukung program penanganan antisipasi dampak inflasi saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2 % (dua persen) dari Dana Transfer Umum (DTU) yang salah satunya pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. Mengapa angkutan umum? Hal ini mengingat sektor transportasi umum penting, maka diharapkan dengan adanya subsidi yang diberikan, para pelaku angkutan umum bisa tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum menyasar untuk angkutan umum pedesaan yang berdomisili di wilayah Kabupaten Kebumen, dengan pemberian bantuan sosial berupa bahan bakar minyak yang mekanismenya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 
    Pemerintah Kabupaten Kebumen setidaknya telah menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial bahan bakar minyak sebesar Rp.300.000.000, 00 (tiga ratus juta rupiah), yang dialokasikan untuk armada angkutan yang telah memiliki izin trayek, memiliki Kartu Uji Berkala Kendaraan Bermotor yang masih berlaku, dan memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan yang juga masih berlaku. 

    Subsidi BBM ini dikhususkan untuk armada angkutan yang berasal dari 15 jalur trayek angkutan sejumlah 173 armada yang terdiri dari 99 armada bertempat duduk 12 seat dan 74 armada bertempat duduk 16 seat. Dan penyalurannya harus disesuaikan dengan lokasi SPBU yang ditunjuk. Setidaknya ada 6 lokasi untuk melayani program tersebut yaitu: SPBU Candisari, SPBU rowokele, SPBU Purbowangi, SPBU Wonoyoso, SPBU Kawedusan, dan SPBU Tunggal Roso. Jadi, tidak asal SPBU, nggih, mohon diingat-ingat SPBU-nya mana saja tadi.

    Semoga dengan adanya bantuan ini, jangan sampai nanti teman-teman di angkutan ini menaikkan tarif angkutannya, dengan alasan apa pun. Terutama  pada saat mengambil bahan pokok seperti sayur atau kebutuhan pokok lain yang ada di petani sehingga berdampak pada kebutuhan pokok sayur, beras melambung tinggi. Intervensi ini diambil Pemerintah Kabupaten Kebumen juga dengan tujuan agar harga bisa menjadi lebih stabil dan normal. 

    Program ini merupakan komitmen pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi 548 (lima ratus empat puluh delapan) petani di Kabupaten Kebumen.
    Penggunaan alat pertanian yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan degradasi terhadap lingkungan pertanian. Sehingga perlu dilakukan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), untuk pompa air bagi para petani. Dengan konversi ke BBG, dapat menghemat biaya produksi pertanian. Sehingga petani akan mendapatkan keuntungan lebih banyak apabila dibandingkan dengan menggunakan BBM. BBG menghasilkan energi yang bersih dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Dengan menggunakan BBG, dapat membantu petani dalam menghemat modal yang biasa dikeluarkan untuk bahan bakar alat pertaniannya.

    Oleh sebab banyaknya manfaat yang akan didapatkan para petani, maka kita patut bersyukur karena mendapatkan bantuan khususnya sarana pertanian salah satunya berupa pompa air dari Kementerian ESDM maupun Komisi VII DPR RI tersebut, Bantuan-bantuan yang telah diberikan kepada petani harapannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga ke depan mampu meningkatkan hasil pertanian yang lebih maksimal. Selain itu harap dijaga dengan sebaik-baiknya, dan yang terpenting bantuannya juga jangan dijual.

    Saya ucapkan selamat kepada para penerima bantuan, baik para pelaku angkutan umum maupun para petani. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa menunjang kehidupan panjenengan beserta keluarga.

    Redaksi: Pendim 0709/Kebumen

    kebumen jateng
    Nurfaizin

    Nurfaizin

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 20/Buayan Bantu Warga Bersihkan...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0709/Kebumen Tinjau Program Karya...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Tags